Indonesia Raih Prestasi di World Games 2025 Chengdu dengan Koleksi 9 Medali
Indonesia tampil gemilang di World Games 2025 yang digelar di Chengdu, Tiongkok, dari 7 hingga 17 Agustus 2025. Dalam ajang yang menampilkan cabang olahraga non-Olimpik ini, kontingen Indonesia sukses pulang dengan total 9 medali — 4 emas, 4 perak, dan 1 perunggu — serta menempati posisi 20 besar di klasemen akhir.
Torehan ini bukan sekadar angka. Ia mencerminkan perkembangan prestasi olahraga nasional dalam cabang-cabang alternatif, sekaligus jadi momentum menyegarkan semangat atlet non-tradisional. Secara resmi, Indonesia mengirim 28 atlet yang bertanding dalam 6 cabang olahraga dan 22 nomor pertandingan.WikipediaTempo
Gemilang di Chengdu: Fakta-fakta Indonesia World Games 2025
Sebanyak 28 atlet (12 pria dan 16 wanita) berkompetisi dalam 6 cabang: dragon boat, sport climbing, wushu, kickboxing, duathlon, dan karate.Wikipedia
Perolehan medali berdasarkan cabang:
-
Dragon Boat unggul dengan 3 emas dan 2 perak — menjadikan Indonesia negara paling sukses di cabang ini.Wikipedia
-
Sport Climbing menyumbang 1 medali emas (Desak Made Rita Kusuma Dewi), 1 perak (Kiromal Katibin), dan 1 perunggu.Wikipediaifsc-climbing.org
-
Wushu membawa medali perak dari nomor Changquan/Daoshu/Gunshu yang diraih Seraf Naro Siregar.Wikipedia
Secara total, Indonesia meraih 4 emas, 4 perak, dan 1 perunggu, dan finis di posisi 20 klasemen akhir.WikipediaTempoOlympic Games
◆ Langkah Besar di Dragon Boat
Dragon boat menjadi sorotan utama. Tim Indonesia menunjukkan dominasinya dengan 5 medali (3 emas, 2 perak), menjadi cabang paling produktif dalam perolehan medali di ajang ini.Wikipedia+1
Performa ini bukan sekadar kemenangan, tapi simbol kekuatan kolaboratif dan stamina atlet. Tim dragon boat tampak solid dan siap bersaing di panggung internasional non-mainstream, meningkatkan harapan untuk cabang olahraga air di Indonesia.
◆ Kilau Sport Climbing dan Keberhasilan Individual
Di sport climbing, Desak Made Rita Kusuma Dewi menoreh emas gemilang di nomor women’s speed single. Kiromal Katibin menyusul dengan perak di grup men’s speed single, sementara satu perunggu lagi turut menambah prestasi cabang ini.Wikipediaifsc-climbing.org
Ini menunjukkan konsistensi dan tren positif Indonesian climbers sejak Olimpiade Paris 2024, di mana Veddriq Leonardo menorehkan sejarah dengan medali emas.ReutersWikipedia
◆ Tanda Kejayaan Baru: Wushu Melanjutkan Trennya
Seraf Naro Siregar sukses menyumbang medali perak di nomor Changquan/Daoshu/Gunshu—a testament to Indonesia’s consistent strength in martial arts non-Olympic arenas.Wikipedia
◆ Indonesia World Games 2025: Makna Lebih dari Sekadar Medali
Keberhasilan ini punya banyak dampak:
-
Menjadi sinyal kuat bahwa multi-sport events selain Olimpiade kini jadi peluang strategis bagi atlet Indonesia.
-
Menumbuhkan minat muda terhadap olahraga non-mainstream sekaliuus memperkuat ekosistem pengembangan atlet di cabang alternatif.
-
Meningkatkan loyalitas penggemar terhadap cabang-cabang yang sebelumnya kurang tersorot media dan publik.
Penutup
Indonesia World Games 2025 adalah bukti nyata bahwa bangsa ini bisa bersinar tak hanya di Olimpiade atau Asian Games, tapi juga turnamen global lain yang menuntut keberanian, skill, dan strategi. Medali yang diperoleh bukan sekadar emas, perak, atau perunggu—melainkan simbol harapan dan bukti masa depan cerah olahraga non-tradisional di tanah air.
H3: Refleksi Akhir
Momennya jelas: Indonesia perlu terus berinvestasi di cabang-cabang olahraga alternatif. Prakarsa kayak pembinaan berkelanjutan, fasilitas, dan exposure internasional, adalah kunci agar prestasi ini bisa berlanjut dan berkembang.